Universitas Terbuka (UT) menjadi pilihan pendidikan fleksibel bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengejar gelar sarjana atau magister tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau tanggung jawab lainnya. Dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang telah terbukti efektif, UT telah menjadi solusi bagi ribuan orang di seluruh Indonesia.
Menurut Prof. Oerip Soemohardjo, mantan Rektor UT, “Universitas Terbuka memberikan kesempatan yang sama bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa terkendala oleh jarak atau waktu. Ini adalah bentuk pendidikan inklusif yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita.”
Sistem pembelajaran yang fleksibel di UT memungkinkan mahasiswa untuk belajar kapanpun dan di manapun, sesuai dengan jadwal dan ketersediaan waktu mereka. Hal ini sangat membantu bagi yang bekerja penuh waktu atau memiliki tanggung jawab lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Menurut data UT, sekitar 70% mahasiswa mereka adalah pekerja atau ibu rumah tangga yang ingin mengejar gelar pendidikan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan UT sebagai alternatif pendidikan bagi masyarakat Indonesia.
Bahkan, Presiden Joko Widodo sendiri pernah memberikan apresiasi terhadap peran UT dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. Beliau menyatakan, “Universitas Terbuka telah membuktikan bahwa pendidikan bisa diakses oleh siapa saja, tanpa terkecuali. Inilah yang membuat UT menjadi pilihan yang tepat bagi banyak orang.”
Dengan adanya Universitas Terbuka, masyarakat Indonesia memiliki pilihan pendidikan yang fleksibel dan terjangkau. Diharapkan ke depannya, UT dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.
