Selain itu, Universitas Alma Ata juga memiliki berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membantu mahasiswa mengembangkan soft skill dan kepribadian yang dibutuhkan di dunia kerja. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga dapat mengasah keterampilan sosial dan kepemimpinan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Budi Santoso, seorang pakar pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler di perguruan tinggi dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan interpersonal dan berkomunikasi. Hal ini sangat penting dalam dunia kerja, di mana kemampuan beradaptasi dan bekerja sama dengan orang lain menjadi kunci kesuksesan.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang populer di Universitas Alma Ata adalah klub debat. Dalam klub debat, mahasiswa diajarkan untuk berpikir kritis, merumuskan argumen yang kuat, dan berbicara di depan umum. Hal ini tidak hanya membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan berbicara, tetapi juga membentuk kepribadian yang percaya diri dan tegas.
Selain klub debat, Universitas Alma Ata juga memiliki klub olahraga yang dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kerjasama tim. Menurut Prof. Susilo, seorang ahli psikologi, bermain olahraga dalam tim dapat membantu mahasiswa untuk belajar mengelola konflik, bekerja sama dalam situasi yang penuh tekanan, dan menghargai perbedaan pendapat.
Dengan adanya berbagai kegiatan ekstrakurikuler ini, mahasiswa di Universitas Alma Ata memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang di luar ruang kelas. Mereka dapat mengembangkan soft skill dan kepribadian yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja. Sebagai hasilnya, alumni Universitas Alma Ata diakui memiliki keterampilan yang komprehensif dan siap bersaing di pasar kerja global.
