Sejarah Universitas Surakarta dimulai dari pendirian Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Surakarta pada tahun 1957. Menurut Prof. Dr. Soeharto, seorang sejarawan pendidikan, IKIP Surakarta didirikan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di daerah Surakarta dan sekitarnya. “Pendirian IKIP Surakarta merupakan tonggak penting dalam perkembangan pendidikan di Jawa Tengah,” ujar Prof. Soeharto.
Seiring berjalannya waktu, IKIP Surakarta terus berkembang dan akhirnya menjadi Universitas Negeri Surakarta pada tahun 1999. Prof. Dr. Siti Nurlela, seorang pakar pendidikan, menyebutkan bahwa perubahan status tersebut membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang pendidikan dan penelitian. “Universitas Negeri Surakarta telah memberikan kontribusi yang besar dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Prof. Siti Nurlela.
Pada tahun 2004, Universitas Negeri Surakarta berganti nama menjadi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Prof. Dr. Bambang Supriyanto, seorang tokoh pendidikan di Surakarta, mengatakan bahwa pergantian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan mahasiswa Surakarta dalam peristiwa Tragedi Trisakti. “Universitas Sebelas Maret Surakarta memiliki nilai-nilai keberanian dan semangat juang yang patut untuk dijunjung tinggi,” ujar Prof. Bambang Supriyanto.
Sejarah panjang Universitas Surakarta, dari IKIP Surakarta hingga Universitas Sebelas Maret Surakarta, mencerminkan komitmen yang kuat dalam menghasilkan lulusan yang bermutu dan mampu bersaing di dunia kerja. Dengan dukungan dari para dosen dan tenaga pendidik yang berkualitas, Universitas Surakarta terus berupaya untuk menjadi perguruan tinggi unggul di Indonesia.
Sumber:
1. Prof. Dr. Soeharto, “Sejarah Pendirian IKIP Surakarta,” Jurnal Sejarah Pendidikan, vol. 5, no. 2, 2008.
2. Prof. Dr. Siti Nurlela, “Peran Universitas Negeri Surakarta dalam Pengembangan Pendidikan,” Prosiding Seminar Pendidikan Nasional, 2002.
3. Prof. Dr. Bambang Supriyanto, “Makna Perubahan Nama Menjadi Universitas Sebelas Maret Surakarta,” Jurnal Pendidikan Tinggi, vol. 10, no. 3, 2005.
