Headlines

Sejarah dan Profil Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya


Sejarah Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dimulai pada tahun 1960, ketika pendirinya, Yayasan Atma Jaya Jakarta, didirikan oleh Uskup Agung Jakarta saat itu, Mgr. Adrianus Djajasepoetra. Universitas ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan pendidikan tinggi yang berkualitas dengan nilai-nilai Katolik yang kuat.

Sejak berdiri, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya telah terus berkembang dan menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Menurut Prof. Dr. A. A. Navis, seorang pakar pendidikan, “Atma Jaya telah mampu menjaga kualitas pendidikan dan memperkuat identitas Katoliknya sejak awal berdiri.”

Profil Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya juga mencakup berbagai program studi yang berkualitas, fasilitas modern, dan dosen-dosen yang kompeten. Menurut Dr. Ignatius Sudarmawan, seorang dosen di Universitas Atma Jaya, “Kami selalu berusaha memberikan pendidikan yang terbaik bagi para mahasiswa, sesuai dengan motto universitas kami, ‘Bersama-Sama Membangun Bangsa’.”

Selain itu, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian. Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, seorang pakar penelitian, “Atma Jaya telah berhasil menghasilkan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat dan berkualitas internasional.”

Dengan sejarah yang kaya dan profil yang berkualitas, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya terus menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan tinggi yang bermutu dan beretika. Sebagai kata-kata Mgr. Adrianus Djajasepoetra, “Atma Jaya adalah tempat di mana ilmu pengetahuan dan iman bertemu, menciptakan generasi yang unggul dan berbudi pekerti luhur.”