Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat memiliki peran yang sangat penting dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan lokal. Mereka merupakan ahli di bidangnya dan telah banyak memberikan kontribusi yang berharga dalam mengembangkan pengetahuan lokal di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Bambang Suryadi, Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan lokal sangat penting untuk menjaga keberagaman budaya dan alam di Indonesia. “Dengan menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan lokal, kita dapat memahami lebih dalam tentang kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia,” ujar Prof. Bambang.
Salah satu contoh kontribusi Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan lokal adalah penelitian tentang tumbuhan obat tradisional Kalimantan. Prof. Dr. Iwan Setiawan, seorang ahli botani dari Universitas Lambung Mangkurat, telah berhasil mengidentifikasi dan mengkaji manfaat dari berbagai tumbuhan obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat Kalimantan.
“Penelitian ini tidak hanya memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat memperkuat kearifan lokal dan memperkaya budaya Indonesia,” kata Prof. Iwan.
Selain itu, Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat juga aktif dalam mengembangkan kerjasama dengan masyarakat lokal untuk mendukung penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan lokal. Mereka bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di masyarakat, serta mencari solusi yang tepat melalui penelitian yang dilakukan.
Dengan adanya kontribusi yang aktif dari Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan lokal, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia. Keberagaman budaya dan alam yang dimiliki oleh Indonesia dapat terus terjaga dan dikembangkan melalui pengetahuan lokal yang terus berkembang.