Inovasi dan kolaborasi industri di Universitas Bina Darma menjadi kunci utama dalam membentuk mahasiswa siap kerja. Dengan adanya inovasi dan kolaborasi yang terus menerus, mahasiswa akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja saat mereka lulus nanti.
Menurut Dr. Ir. H. M. Rusdi, MT., Rektor Universitas Bina Darma, inovasi dan kolaborasi industri sangat penting dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berubah. “Kami terus mendorong mahasiswa untuk berkolaborasi dengan industri dalam rangka mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh dunia kerja,” ujarnya.
Salah satu contoh kolaborasi industri yang sukses di Universitas Bina Darma adalah program magang. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan terkemuka, sehingga mereka dapat belajar langsung dari para profesional di industri tersebut. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di kelas ke dalam dunia nyata.
Selain itu, Universitas Bina Darma juga gencar melakukan riset dan pengembangan inovasi untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh industri. Dengan adanya inovasi-inovasi tersebut, mahasiswa dapat terlibat langsung dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia nyata, sehingga mereka menjadi lebih siap ketika memasuki dunia kerja.
Menurut Prof. Dr. Ir. H. M. Syafaruddin, M. Eng., Dekan Fakultas Teknik Universitas Bina Darma, “Inovasi dan kolaborasi industri merupakan kunci dalam membentuk mahasiswa yang siap kerja. Kami terus mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif dan berkolaborasi dengan industri agar mereka dapat menjadi lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja.”
Dengan adanya inovasi dan kolaborasi industri di Universitas Bina Darma, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. Inovasi dan kolaborasi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam membentuk mahasiswa siap kerja di era digital ini.
