Transformasi pendidikan Islam di Universitas Islam Nusantara (UIN) merupakan sebuah langkah penting dalam menghadirkan kualitas dan relevansi dalam dunia pendidikan. Seiring dengan perkembangan zaman, UIN sebagai lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia perlu terus berinovasi dan bertransformasi untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin kompleks.
Menurut Prof. Dr. H. Amsal Bakhtiar, M.Ag., Rektor UIN Jakarta, transformasi pendidikan Islam di UIN harus mengedepankan kualitas dan relevansi agar dapat bersaing secara global. “Kita harus melihat bahwa pendidikan Islam tidak hanya sekedar mengajarkan agama, tetapi juga harus mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja,” ujar Prof. Amsal.
Salah satu langkah konkret yang diambil oleh UIN dalam transformasi pendidikan Islam adalah dengan meningkatkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. H. Ahmad Bahjat, M.Pd., seorang pakar pendidikan Islam, yang menyatakan bahwa relevansi kurikulum sangat penting agar lulusan dapat lebih mudah terserap di dunia kerja.
Selain itu, UIN juga gencar melakukan peningkatan kualitas tenaga pengajar melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan. Menurut Dr. H. Anwar Abbas, M.A., seorang dosen senior di UIN, kualitas tenaga pengajar merupakan kunci utama dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Dosen yang berkualitas akan mampu memberikan pembelajaran yang inspiratif dan memotivasi mahasiswa untuk selalu belajar dengan giat,” ujar Dr. Anwar.
Dengan transformasi pendidikan Islam yang dilakukan oleh UIN, diharapkan lembaga pendidikan ini dapat terus menjadi pusat pendidikan Islam terkemuka yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Transformasi pendidikan Islam di UIN bukan hanya sekedar wacana, tetapi harus diwujudkan melalui langkah-langkah konkret yang mendukung visi dan misi lembaga pendidikan tersebut.